Begitulah taglinenya "berbagi inspirasi lewat profesi". Kelas inspirasi ini memang sedikit cutting edge menurut saya. Selama pengetahuan saya, jika ada kegiatan relawan mengajar seperti ini yg saya pahami adalah "bantuan mengajar sesuai standar akademis yang dijalankan" cuma dengan metode yang berbeda saja. Tapi di kelas inspirasi ini beda, justru disini kita tidak boleh mengajar yang sifatnya strict akademis. Kita memberikan inspirasi, mengajarkan hal cutting edge (bukan akademis) kepada murid-murid :)), mengajarkan untuk bagaimana mengahadapi realita hidup yang ada. Hahaha kok jadi berat ya ngomongnya? tapi gapapa memang itu kenyataannya. Kenapa sih saya bilang realita hidup? ya karena nanti kalo adik-adik ini sudah beranjak dewasa mereka akan menghadapi kenyataan bahwa kata-kata "Jadi Dokter" tak lagi se-menyenangkan lagi , bahwa kata-kata "jadi Guru" tidak akan se-mulia terdengar lagi, bahwa kata-kata "jadi Presiden" tidak terdengar gahar lagi.
comotan dari Youtube, contoh produk pendidikan masa lalu…profesi cuma tiga bro yg beken; dokter, insinyur, presiden
KITA MEMANG HARUS MEMBERIKAN INSPIRASI KEPADA ADIK-ADIK INI
D-day, 11 November 2013
Karena kita mendapat jatah SD yang lokasinya cukup jauh, jadilah kami ber-4 janjian berangkat jam 6 pagi. Saya, pak Doan, bu Opie, dan bu Luci sudah berkumpul di KFC A.Yani untuk melanjutkan destinasi ke SD Tambak Langon, Tandes. pyuhh.
Di kelompok saya, inspiratornya ada 4 orang, 2 fotografer (1 termasuk saya), 1 videografer, 1 fasilitator dan semuanya orang2 hebat!
1. Doan Widhiandono - beliau seorang wartawan senior JawaPos
2. Opie Fidyah Hollies -beliau seorang enterpreneur handmade craft
3. Lucia P. Retnaningtyas -beliau seorang dokter anak
4. Ratna A. -beliau seorang direktur KBS
5. and last but not least…
as
Narulita Fluke - fasilitator
Agung Perkasa Nugraha - fotografer
Agyl Hanantaa- fotografer
Dengaren kowe inspiratif cuy :)) Mohon Rama diberi inspirasi agar menjadi manusia berguna...
ReplyDeletesekali kali bung Ayos..bolehlah…hueheuee..
ReplyDeleteRama iku nabi Yos…wes mutlak ga isok dibantah maneh …hahahaa